Lamtoro memiliki rasa agak pahit dan bersifat netral. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam daun lamtoro diantaranya protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, serta vitamin (A, B1, dan C). Sementara bijinya mengandung mimosin, leukanin, protein, dan leukanol.
Efek farmakologis lamtoro diantaranya peluruh kencing (diuretik), obat cacing, susah tidur karena gelisah, luka terpukul, patah tulang, abses paru, dan bisul. Bijinya untuk mengobati cacingan, bengkak (oedem), radang ginjal, dan kencing manis. Sementara akarnya digunakan sebagai peluruh haid.