Masih segar diingatan kita tentang seorang anak gadis cilik berusia 8 tahun, yang karena ingin menjuarai kontes
kecantikan, diberikan suntikan botox secara rutin setiap 3 bulan.
Britney Champbell, bocah perempuan asal San Francisco itu mendapat suntikan botox secara rutin tiap 3 bulan sekali. Larutan botox (botulinum toxin) sebanyak 1-2 ml disuntikkan di jidat, bibir dan sekeliling matanya sebagai
pencegah keriput.
Suntikan itu diberikan oleh ibunya sendiri, Kerry yang kebetulan memang seorang
ahli kecantikan. Perempuan 34 tahun ini tampaknya sangat terobsesi dengan gelar
ratu kecantikan dan sangat berharap anaknya bisa meraih gelar itu kelak ketika sudah tumbuh dewasa.
Demi mewujudkan obsesinya, sejak Mei 2010 Kerry mulai menyuntikkan botok ke tubuh Britney yang ketika itu baru genap berusia 8 tahun. Kerry rela merogoh kocek untuk membeli larutan botox yang harganya mencapai Rp 2 juta tiap ampul ukuran 3 ml.
Saat ini, Britney tercatat sebagai bocah termuda yang mendapatkan suntikan botox untuk tujuan kecantikan. Meski memiliki banyak potensi bahaya, Kerry justru menganggap bahwa apa yang dilakukannya akan bermanfaat bagi Britney di masa mendatang.
"Saya yakin suatu saat dia akan menjadi seorang model, aktris atau penyanyi.
Perawatan kecantikan yang ia dapatkan saat ini menjamin wajahnya kelak akan selalu awet muda," ungkap Kerry seperti dikutip dari The Sun, Rabu (23/3/2011).
Tidak cukup dengan suntik botox untuk mencegah keriput, Britney juga menjalani waxing (cabut bulu dengan lilin) untuk mencegah tumbuhnya rambut-rambut halus termasuk di sekitar kemaluan. Hal ini dilakukannya agar kelak Britney tidak ada masalah jika harus menjalani sesi pemotretan dengan bikini.
Yang lebih memprihatinkan, Britney yang masih bau kencur itu terlanjur menganggap apa yang dilakukan ibunya adalah hal yang wajar. Ia bahkan mengaku lebih beruntung dibandingkan teman-temannya yang belum diizinkan orangtuanya untuk melakukan perawatan kecantikan.
"Teman-teman kagum denganku dan mereka ingin cantik seperti aku. Dalam waktu dekat, aku juga ingin pasang silikon untuk memperbesar payudara dan memperbaiki bentuk hidung," ungkap Britney dengan polosnya.
Berbagai prosedur kecantikan, baik yang sifatnya invasif (melalui operasi) maupun noninvasif (suntik, laser dan sebagainya) sebenarnya tidak direkomendasikan untuk usia belia apalagi anak-anak. Karena sifatnya yang permanen, dikhawatirkan perubahan-perubahan yang tidak alamiah bisa mempengaruhi kejiwaan seseorang.
Sayangnya di beberapa negara termasuk Inggris dan Amerika tempat Britney dan orangtuanya tinggal, tidak ada aturan yang membatasi anak-anak untuk menerima suntikan botox. Karena itu, secara hukum apa yang dilakukan Kerry tidak termasuk tindak kriminal selama tidak ada pengaduan.
Britney sendiri tidak mungkin mengadu karena tidak tahu apa-apa dan terlanjur senang dengan apa yang dilakukan Kerry kepadanya. Selain karena anak tunggal, Britney sudah tidak punya kerabat lain lagi karena ayahnya yang merupakan seorang ilmuwan sudah meninggal 4 tahun lalu.
-health.detik.com-