Meskipun sederhana,
jajan pasar yang satu ini selalu jadi favorit terutama saat masih hangat. Kulitnya renyah gurih dengan aroma wangi wijen dan adonan isinya legit empuk. Biasanya disajikan saat masih hangat buat teman minum kopi atau teh.
Bahan :
250 gr kacang hijau tanpa kulit, rendam air dingin selama 4 jam
1/2 sdt garam
100 g gula pasir
1/4 sdt vanilla bubuk
|
TamySusanto |
Kulit:500 g tepung beras ketan
75 g tepung beras
250 g gula pasir
1/2 sdt vanilla bubuk
1 sdt garam
air hangat sekitar 150 ml
200 g wijen putih
minyak untuk menggoreng
Cara Membuat : Isi: Rebus kacang hijau dengan api kecil sampai empuk.
Tambahkan gula dan vanilla essence, aduk rata.
Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil aduk sampai empuk dan mengering.
Angkat dan sisihkan.
Kulit:- Campur tepung beras ketan, tepung beras, garam, dan vanilla bubuk, aduk rata.
- Panaskan air hingga panas tetapi tidak sampai mendidih. Angkat.
- Tuang air sedikit demi sedikit ke campuran tepung, aduk rata sampai menjadi adonan yang bisa dipulung.
- Ambil 2 sdm adonan tepung, pipihkan di tangan hingga membuat cekungan.
- Isi dengan adonan kacang hijau, tutup dan bulatkan kembali menjadi bola-bola.
- Celupkan dalam air dingin.
- Gulingkan pada wijen (tekan tekan sedikit), putar-putar dengan 2 telapak tangan sehingga bentuknya bulat dan wijen menempel rata.
- Panaskan minyak, kecilkan api, goreng onde onde sampai mengapung dan kekuningan
- Angkat, tiriskan lalu dinginkan.
Untuk 12 buah
Sumber: TamySusanto-detikFood